DAFTAR TABEL TEKNIK PENGELASAN

DAFTAR TABEL TEKNIK PENGELASAN
BAB I
I.1 Karakteristik dari 5 elemen pada besi 
I.2 Klasifikasi baja karbon 
I.3 Perlakuan panas terhadap aluminium paduan
I.4 Jenis logam pengisi yang digunakan pada proses logam aluminium pada pengelasan MIG
I.5 Besar sudut pahat terhadap benda kerja 
I.6 Standar ukuran ragum paralel
I.7 Perbedaan antara jenis tekanan tetap dan jenis tekanan variabel
I.8 Ketebalan nosel dan pelat
I.9 Nilai kalori dari oksida besi
I.10 Konstruksi mesin potong busur plasma 
I.11 Metode pemotongan busur plasma, keistimewaan dan material dasar yang dapat digunakan 
I.12 Contoh-contoh kondisi pemotongan dengan sinar laser untuk berbagai material 
I.13 Kondisi gas potong
I.14 Kondisi pemotongan 
I.15 Kualitas permukaan potong dan kondisi pemotongan 
I.16 Kapasitas Standar Ujung Alat Potong (Menggunakan Gas Asetilin) 
I.17 Jenis Pengelasan dan Posisi Las
I.18 Kondisi Penyimpanan dan Pemanasan Ulang (Rebake) untuk Elektroda Las Terbungkus Baja Karbon Rendah
BAB II
II.1 Jenis mesin las busur
II.2 Perbedaan antara mesin busur AC dan mesin las busur DC 
II.3 Contoh keterangan yang ditampilkan pada papan nama

II.4 Standar untuk pemilihan arus dan ukuran kabel
II.5 Contoh pemeriksaan mesin las MAG
II.8 Baja roll untuk struktur umum (JIS G 3101) 
II.9 Baja roll untuk struktur las (JIS G 3106) 
II.10 WES Plat Baja berkekuatan tarik tinggi untuk struktur las (WES) 3001) 
II.11 Plat baja karbon untuk bejana tekan untuk servis temperaturrendah 
I.12 Klasifikasi struktur dari daerah terkena pengaruh panas las dari baja 
II.13 Hubungan antara ekivalen karbon dan temperatur pemanasan awal
II.14 Elektrode bersalut dan kawat inti 
II.15 Komponen utama dari fluks dan fungsinya 
II.16 Contoh perbandingan campuran fluks dari elektrode bersalut untuk baja lunak 
II.17 Tipikal seluruh sifat-sifat logam las dari bermacam-macam jenis Elektroda
II.18 Standar elektroda bersalut untuk baja kuat tarik tinggi (JIS Z 3212) 
II.19 Arti simbol yang digunakan dalam standar 
II.20 Metode las busur semi otomatis dan material las 
II.21 Karbon dioksida cair (JIS K 1106) 
II.22 Standar untuk gas campuran (WES 5401
II.23 Perbandingan karakteristik dari berbagai kawat las MAG
II.24 Elemen campuran untuk elektroda tungsten
II.25 Kawat las TIG dan kawat untuk baja lunak dan baja campuran rendah (JIS Z 3316) 
II.26 Jenis elektroda tungsten dan komposisi kimianya 
II.27 Perbedaan warna dari elektrode tungsten 
II.28 Diameter elektrode tungsten dan arus yang dapat dipakai 
II.29 Kawat inti fluks las busur berpelindung sendiri (JIZ Z 3313
II.30 Spesifikasi Elektroda berdasarkan komposisi kimia

II.31 Kawat las busur terendam untuk baja karbon dan baja
campuran rendah (JIS 3351) 
II.32 Fluks las busur terendam untuk baja karbon dan baja
campuran rendah (JIS Z 3352) 
II.33 Simbol dasar pengelasan
II.34 Simbol pengelasan tambahan
II.35 Bentuk geometri kampuh standar untuk las tumpul busur
terlindung (Asosiasi Struktur Baja Jepang) 
II.36 Pengaruh arus las 
II.37 Pengaruh panjang busur
II.38 Pengaruh kecepatan pengelasan 
BAB III
III.1 Jenis dan karakteristik mesin las busur listrik arus bolak – balik 
III.2 Jarak dan ukuran (penampang, mm2) dari kabel las
III.3 Standar ukuran elektrode
III.4 Jenis – jenis kaca mata pelindung 
III.5 Batas – batas arus untuk kawat elektrode yang dipakai dalam proses SAW 
BAB IV
IV.1 Sambungan Las Sudut
IV.2 Jarak Pemanasan 
IV.3 Kecepatan pemanasan 
IV.4 Klasifikasi Baja untuk Perkapalan 
BAB V
V.1 Klasifikasi metode pengujian daerah las 
V.2 Manfaat pengujian destruktif (DT) dan pengujian nondestruktif (NDT
V.3 Jenis – jenis spesimen dan arah percontohan
V.4 Berbagai metode uji kekerasan

V.5 Contoh material alat penggores 
V.6 Urutan proses uji zat penetran 
V.7 Jenis penetrameter dan penerapannya pada ketebalan las 
V.8 Jumlah garis yang ditunjukkan penetrameter 
V.9 Ketebalan las dan batasan kepekaan fotografi 
V.10 Tipe kontrasmeter yang dapat dipakai 
V.11 Perbedaan kepekatan kontrasmeter 
V.12 Lembar pemeriksaan persyaratan radiografi
V.13 Sensitivitas penetrameter
BAB VI
VI.1 Nilai arus listrik di dalam tubuh manusia dan tingkat kejutan listriknya 
VI.2 Contoh hubungan listrik yang aman untuk las busur listrik
VI.3 Komposisi kimia asap las
VI.4 Pengaruh asap logam terhadap tubuh manusia 
VI.5 Jenis – jenis alat pelindung diri

DAFTAR GAMBAR Bidang TEKNIK PENGELASAN
DAFTAR TABEL Bidang TEKNIK PENGELASAN
DAFTAR PUSTAKA Bidang TEKNIK PENGELASAN
DAFTAR ISTILAH Bidang TEKNIK PENGELASAN
DAFTAR SINGKATAN Bidang TEKNIK PENGELASAN
DAFTAR RUMUS Bidang TEKNIK PENGELASAN
=================================

Selengkapnya tentang Kemajuan Teknologi Pengelasan dan tentang Pengertian Ilmu Logam dan Macam klik disini